Jemaah haji berhenti membaca talbiyah, kemudian melontar jamrah. Setiap melontar jamrah, baik jamrah Sughra (small) yang dikenal juga dengan nama jamrah ulā, jamrah wusṭa (middle), dikenal juga dengan jamrah tsaniah maupun jamrah Kubra (big) dikenal juga dengan jamrah aqabah, jemaah haji menggunakan 7 (tujuh) kali lontaran kerikil pada setiap jamrah, dan dianjurkan berdoa:

Artinya:
Allah Maha Besar atas ketaatan kepada Allah Yang Maha Pengasih, dan kutukan bagi setan, ya Allah, dengan membenarkan kitab-kitab Mu dan mengikuti sunah NabiMu. Jadikanlah ibadah haji ini haji yang mabrur, dosa-dosa terampuni, dan amalan yang diterima.
Sumber : Doa dan Dzikir Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, 2020