Seorang jamaah melaksanakan umrah. Pada saat melaksanakan sa’i dan baru melaksanakan satu kali putaran, kemudian langsung bercukur. Bagaimana hukumnya ?
Jawab :
Sa’i harus dilaksanakan 7 kali perjalanan menurut jumhur ulama fugaha. Jika tidak dilaksanakan maka haji/umrah tidak sah.
Sedangkan ulama mazhab Hanafi menyatakan bahwa sa’i termasuk wajib haji bukan rukun haji. Jika ditinggalkan atau meninggalkan 4 perjalanan sa’i maka haji atau umrahnya sah tapi wajib membayar Dam. Bagi yang meninggalkan sa’i tiga perjalanan atau kurang dari tiga perjalanan maka setiap perjalanan yang ditinggalkan wajib membayar denda setengah sho’ (1,2 kg beras).
Adapun Tahallul yang dilakukan setelah satu perjalanan sa’i tidak sah karena sa’inya belum cukup.
(Buku Panduan Konsultan Ibadah, Kementerian Agama RI 2019, him. 126)
Sumber : Konsultasi Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1441 H / 2020 M