Bagaimana hukumnya jika jamaah tidak mabit di Mina?
Jawab :
Ada perbedaan pendapat terkait dengan hokum mabit di Mina.
a. Menurut Imam Malik, Syafi’i dan Imam Ahmad, mabit di Mina hukumnya wajib. Jika ada jamaah tidak mabit di Mina pada seluruh hari-hari tasyrig, dia wajib membayar denda/dam seharga satu ekor kambing. Jika tidak mabit di Mina satu atau dua malam, maka dia harus membayar fidyah satu malam satu mud (3/4 kg beras/makanan pokok), dua malam membayar fidyah dua mud (1 1/2 kg beras/makanan pokok). Jika tidak mabit tiga malam harus diganti dengan membayar Dam seekor kambing.
b. Menurut Imam Abu Hanifah dan Oaul Jadid Imam Syafi’i mabit di Mina hukumnya sunat. Maka yang
meninggalkan mabit di Mina tidak dikenakan dam.
Bagi jamaa’ah uzur syar’i diperbolehkan tidak mabit di Mina. Menurut Imam Nawawi, orang yang meninggalkan mabit di Mina karena uzur, maka tidak dikenakan dam. (Buku Panduan Konsultan Ibadah, Kementerian Agama RI 2019, him. 128).
Sumber : Konsultasi Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1441 H / 2020 M