Jamaah haji yang sudah selesai ziarah di Madinah ketika akan meninggalkan Madinah, apakah harus ziarah wada’ ?
Jawab :
Jamaah haji sebelum meninggalkan tanah haram Madinah disunahkan ziyarah wada’. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa kitab antara lain dalam kitab al-Bayan Fi Madzhab Al-Imam as-Syafi’i” jilid 4 sebagai berikut :
Artinya:
Disunahkan jemaah untuk berziarah wada’ kepada Rasulllah dan berdoa : “Ya Alloh jangan Engkau jadikan ziarah di tanah haram rasul-Mu sebagai ziarah yang terakhir. Mudahkanlah aku ya Alloh untuk kembali lagi ke Makkah dan Madinah dengan mudah atas anugrah- Mu, berilah maaf kepadaku atas kesalahan dan berilah aku keselamatan di dunia dan akhirat, dan kembalikan kami ke kampung halaman dalam keadaan selamat dan berutung “.
(Lihat juga kitab al-Idhah fi Manasik al-Hajj juga Fanat at-Thalibin, juz 2, him. 314, t.th,)
Tata cara ziyarah wada’ sebagai berikut:
1. Salat sunnah (mutlak) dua rakaat di Masjid Nabawi
2. Berjalan mendekati arah magbarah Nabi SAW untuk berziayarah.
3. Mengucapkan salam kepada baginda Rasul SAW
4. Membaca doa.
(Buku Panduan Konsultan Ibadah, Kementerian Agama R1 2019, him. 133-134).
Sumber : Konsultasi Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1441 H / 2020 M