Masjid Nabawi menerima lebih dari lima juta kunjungan jemaah hanya dalam satu pekan. Data ini tercatat pada kunjungan sepanjang pekan lalu yang dilaporkan Otoritas Umum untuk Urusan Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi.
Dilansir kantor berita Arab Saudi, SPA, tingginya angka kunjungan jemaah tidak mengurangi pelayanan terpadu yang berkualitas tinggi di Masjid Nabawi. Pihak otoritas tetap memastikan jemaah dalam jumlah banyak tetap melaksanakan salat mereka dengan lancar dan efisien.
Data statistik yang dikeluarkan oleh otoritas menunjukkan ada 483.822 jemaah yang mengunjungi Masjid Nabawi dan 250.725 di antaranya menunaikan salat di Raudhah sesuai dengan penjadwalan waktu salat sesuai prosedur.
Statistik tersebut juga menjelaskan sebanyak 74.486 orang menerima manfaat dari layanan penerjemahan.
Adapun layanan lapangan mencakup upaya sanitasi yang dilakukan ekstensif dengan menggunakan 24.992 liter disinfektan. Selain itu, dari 1.640 ton air Zamzam yang disediakan diambil 188 sampelnya untuk dilakukan pengujian dan analisis untuk menjaga kualitas.
Otoritas Masjid Nabawi juga mendistribusikan 143.142 takjil atau makanan berbuka puasa di tempat-tempat yang ditentukan untuk jemaah yang berpuasa di dalam Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi Punya Kapasitas Besar
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Tim UAE Moments pada 2019 yang kemudian diperbaharui pada 12 Agustus 2021, Masjid al Nabawi tercatat sebagai masjid kedua dengan kapasitas besar di dunia. Sebab, sebagaimana keyakinan umat muslim, Nabi Muhammad SAW sendiri berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini.
Masjid Nabawi mulai berdiri sejak tahun 622 M. Makam Nabi Muhammad SAW pun diketahui berada di bawah Kubah Hijau atau Green Dome yang terletak di Masjid Nabawi ini.
Pada hari-hari biasa, Masjid Nabawi dapat menampung sekitar 600 ribu jamaah yang berkunjung. Namun, pada waktu-waktu ziarah makam nabi, masjid ini dapat menampung hingga 1 juta orang dengan luas 400 ribu meter persegi bahkan bisa mencapai 5 juta seperti pekan lalu.
Sumber : Detik.com