Mohon penjelasan tata cara wukuf bagi wanita haidh
Jawab :
Wukuf di Arafah termasuk rukun haji, barang siapa yang wukuf di Arafah maka sungguh dia telah mendapatkan haji, sebagaimana sabda Nabi Saw :
Bagi jamaah haji wanita sekalipun sedang dalam keadaan haid/nifas kewajiban wukuf tidak gugur. Karena semua amalan manasik boleh dikerjakan/ diamalkan kecuali tawaf dan salat.
Jamaah wanita yang dalam keadaan haid ketika wukuf membaca talbiyah berzikir, membaca tasbih, tahmid, takbir, istighfar, tahlil, salawat dan berdo’a, sampai terbenam matahari, kecuali bagi jamaah yang sakit dapat dievakuasi keluar dari Arafah ke Rumah Sakit Arab Saudi atau KKHI setelah sesaat berada di Arafah.
(Buku Panduan Konsultan Ibadah, Kementerian Agama RI 2019, him. 152).
Sumber : Konsultasi Manasik Haji dan Umrah, Kementerian Agama RI, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah 1441 H / 2020 M